Jenis-jenis Ikan Lele
Ikan lele atau disebut juga ikan keli merupakan ikan yang hidup dan berkembang biak di air tawar, dengan bentuk panjang dan pipih serta kumis yang membuat ikan lele mudah dikenali. Secara ilmiah, ikan lele disebut Clarias, yang diambil dari bahasa Yunani “chlaros”, yang artinya ‘lincah atau kuat’,
Di Indonesia, spsesies ikan lele sangat banyak ragamnya serta disebut dengan beraneka nama, seperti ikan kalang (Sumatera Barat), atau menurut orang Gayo disebut ikan maut, ikan seungko di Aceh, ikan sibakut di Karo, ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi di Jawa Tengah
Di negara lain ikan lele dikenal dengan nama mali (Afrika), orang Tailand menyebutnya plamond,ikan gura magura di Srilangka., Dalam bahasa Inggris disebut catfish, mudfish, siluroid, dan walking catfish.
Di indonesia, ikan lele yang dikembangbiakan untuk konsumsi terdapat ada dua spesies yaitu, dari spesies “Clarias Batrachus” serta “Clarias Gariepinus” dan dari kedua spesies ini, ikan lele yang dimasukan kedalam kategori unggul adalah ikan lele lokal, Dumbo, Sangkuriang, serta lele Phyton, berikut admin akan ulas keunggulan dari jenis-jenis ikan lele tersebut.
1. Ikan lele lokal
Nama latin dari Ikan lele lokal adalah “ Clarias Batrachus’, jenis ikan lele ini yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia, karena sebelum mengenal jenis lele dumbo, para peternak lele awalnya banyak yang beternk ikan lele lokal, namun karena pertumbuhan ikan lele ini yang sangat lamban, sehingga para peternak lebih memilih untuk beternalk lele jenis dumbo saja, bisa anda bayangkan ukuran lele lokal yang berumur setahun masih kalah besar ukurannya dengan lele dumbo berumur 2 bulan.
2. Ikan lele dumbo
Sekitar tahun 1985, ikan lele dumbo untuk pertamakalinya didatangkan dari Taiwan, lele yang merupakan hasil persilangan “Clarias Fuscus” yang merupakan lele asal Taiwan dengan “Clarias Mosambicus” lele asal Afrika, namun menurut beberapa sumber bahwa ikan lele dumbo merupakan spesies Clarius Gariepinus yang hidup diperairan Kenya. Ikan lele ini merupakan favorit para peternak karena banyak mendaangkan keuntungan lebih, seperti dari ukurannya yang besar dan pakan yang tidak terlalu banyak, namun kebanyakan konsumen di Indonesia lebih memilih lele lokal daripada dumbo karena dari segi rasanya lebih enak daripada lele dumbo.
3. Ikan lele sangkuriang
Ikan lele sangkuriang merupakan hasil persilangan indukan dumbo F2 dengan dumbo jantan F6, yang mana dumbo F6 atau dumbo generasi ke 6 ini merupakan keturunan dari indukan F2 ituh sebabnya dinamakan lele sangkuriang karena menawini induknya sendiri.Dari persilangan tersebut ternyata dihasilkan sifat unggul baru pada lele tersebut seperti dapat bertelur 40 ribu sampai 60 ribu telur pada seiap pemijahan, ikan lele ini pun dapat diternakan dalam air yang minim serta dapat lebih bertahan dari penyakit.
5. Ikan lele phyton
Ikan lele phyton merupakan hasil perilangan induk lele lokal dengan lele dari thailand, lele ini mempunyai daya tahan terhadap cuaca dingin yang sangat cocok diternakan di daerah yang mempunyai cuaca dingin, hal ini merupakan pengalaman peternak desa Banyumundu yang sering mengalami gagal panen karena lele dumbo yang sebelumnya mereka ternak tidak tahan terhadap cuaca dingin dibawah 17 derajat celcius.Bentuk dari ikan lele ini mirip dengan ular phyton dibagian kepalanya, iulah mengapa disebut lele phyton, rasanyapun lebih gurih dari lele dumbo